Pertalite Langka di SPBU 14.211.213 Perdagangan, Eceran BBM Oplosan Marak

SIMALUNGUN - Belakangan ini, kalangan warga mengungkapkan, keluh kesahnya akibat kelangkaan BBM jenis Pertalite di SPBU 14.211.213 dan keadaan ini, dimanfaatkan para pelaku pengoplosan.

Informasi dihimpun, pengoplosan BBM bersubsidi jenis Pertalite tak jauh dari lokasi SPBU 14.211.213, Bandar Sawah, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Kamis (26/09/2024), sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Diah Nurwitasari Pertanyakan Studi Kelayakan Program Kompor Induksi Usulan PT PLN

"Kalau masuk minyak oplosannya ukuran ton orang itu, " ugkap nara sumber melalui pesan percakapan selularnya.

Baca juga: Dede Yusuf Pertanyakan Tindakan Represif Aparat di Tragedi Kanjuruhan

Kemudian, nara sumber menjelaskan, minyak oplosan berwarna putih didatangkan dari Provinsi Aceh itu dikemas ke dalam tangki fiber berkapasitas 1 Ton dan kemudian, dimuat ke truck colt diesel ke wilayah Petatal, Kabupaten Batubara.

"Bang, itu barusan masuk truck colt diesel membongkar minyak oplosan di belakang kios Lusi Saloon, " jelas nara sumber.

Baca juga: Warga Pematang Sahkuda Terseret Arus Air Sungai Bah Bolon, Proses Pencarian Masih Berlangsung

Selanjutnya, nara sumber menerangkan, modusnya minyak putih didatangkan dari Aceh, kemudian untuk kepekatan warna, dicampur dengan gincu sehingga menyerupai warna pertalite dan aromanya dioplos dengan Pertalite original. 

"Yang kutau bang, itu awalnya minyak putih dikasi gincu dan aromanya, dicampur Pertalite original secukupnya. Ini diungkap orang dalam dan asal usul minyak putih itu dari Aceh, " tutup nara sumber.

Baca juga: Respons Serangan ‘Hacker’ Bjorka, Fadli Zon: Kominfo dan BSSN Harusnya Jadi Garda Terdepan

Sementara, pria berinisial RN saat ditemui di belakang Salon Lusi tersebut saat dikonfirmasi membantah keberadaan sejumlah jerigen berisi cairan berwarna hijau disinyalir minyak oplosan, layaknya BBM Pertalite dimuat satu unit mobil minibus.

Baca juga: Meutya Hafid Sayangkan Tindakan Arogan Anggota Paspampres di Solo

"Itu pertalite yang kami ecer, bang. Kami hanya ambil ongkos per jerigen Rp 15.000, - dan pertalite itu kami beli dari SPBU Bandar Sawah dan SPBU Perlanaan, terkadang ke SPBU Petatal  menggunakan jerigen, Bang, " jelas RN saat ditemui.

Terpisah, Jono selaku Mandor SPBU 14.211.213, Bandar Sawah dikonfirmasi melalui Riki salah seorang petugasnya saat ditemui di lokasi SPBU membenarkan, BBM jenis Pertalite kosong.

"Pertalite kosong sejak hari Rabu (25/09/2024) kemarin, bang, " kata Riki.

Kemudian, Riki menjelaskan, pihaknya SPBU 14.211.213, Bandar Sawah hingga hari Kamis siang masih menunggu kedatangan pasokan BBM Pertalite dari Depot Belawan.

Baca juga: Anis Byarwati Minta Pemerintah Tinjau Kembali ‘Right Issue’ PT Waskita

"Pembelian menggunakan jerigen diharamkan dan dibatasi tidak boleh lebih dari 2 botol bekas air mineral ukuran 1, 5 liter dan Infonya sore ini, pasokan pertalite masuk, bang, " ujar Riki tanpa penjelasan penyebab kelangkaan BBM jenis Pertalite.

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kapolsek Perdagangan AkP Ibrahim Sopi belum dapat dimintai tanggapannya terkait pengawasan dan penindakan pelaku pengoplosan BBM jenis Pertalite bersubsidi hingga rilis berita iniini dilansir ke publik.